Xabi Alonso Pasang Target: Real Madrid Bakal Lebih Ngeri dalam 3-4 Bulan Lagi!

Xabi Alonso Pasang Target: Real Madrid Bakal Lebih Ngeri dalam 3-4 Bulan Lagi!

Xabi Alonso, Real Madrid memulai perjalanan mereka di Liga Champions 2025/2026 dengan kemenangan penting atas Marseille di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Laga pembuka fase grup ini berlangsung penuh drama dan ketegangan, menghadirkan berbagai momen yang membuat para penggemar terpaku di kursi mereka.

Pelatih Los Blancos, Xabi Alonso, memberikan analisis mendalam seusai pertandingan. Ia menggambarkan laga tersebut sebagai contoh klasik pertandingan kandang di Eropa, di mana segala kemungkinan bisa terjadi. Madrid bahkan sempat tertinggal lebih dulu sebelum akhirnya bangkit dan menutup pertandingan dengan skor 2-1 meski harus bermain dengan sepuluh orang.

Alonso menilai kemenangan ini sebagai langkah awal yang positif. Namun, ia juga mengingatkan bahwa timnya masih berada dalam proses pengembangan. Sang pelatih optimistis, dalam tiga hingga empat bulan ke depan, Real Madrid akan mencapai level permainan yang jauh lebih baik dan lebih menakutkan bagi lawan-lawannya.

Kemenangan Penting di Laga Penuh Drama

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Alonso menyoroti betapa pentingnya kemenangan ini untuk membuka perjalanan di fase grup. Bagi Real Madrid, meraih tiga poin pertama selalu menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Banyak hal terjadi malam ini. Ini adalah laga kandang Liga Champions yang khas di mana segalanya bisa terjadi. Meski kami kebobolan lebih dulu, para pemain tetap tenang dan terus melaju. Kami masuk babak pertama dengan skor imbang 1-1,” ujar Alonso.

Kartu merah yang diterima salah satu pemain Madrid di babak kedua sempat menjadi titik kritis. Namun, alih-alih goyah, tim tetap tampil dominan. “Kemudian datang kartu merah, dan meski kekurangan pemain, tim terus mendominasi dan menekan. Kami unggul 2-1 dan tidak kesulitan sama sekali. Ini kemenangan penting untuk memulai fase Liga Champions ini dengan baik,” tambahnya.

Kemenangan dramatis ini juga memperlihatkan karakter kuat Real Madrid. Mentalitas juara mereka kembali menjadi pembeda, sesuatu yang selalu menjadi ciri khas klub ibu kota Spanyol itu.

Pujian untuk Performa 30 Menit Pertama

Xabi Alonso secara khusus melayangkan pujian tinggi untuk performa anak asuhnya di awal laga. Menurutnya, 30 menit pertama berjalan fantastis dengan tempo cepat dan tekanan tinggi yang ditunjukkan timnya.

“Tiga puluh menit pertama sungguh fantastis. Saya sangat menyukai tempo dan tekanan melawan tim dengan pergerakan yang sangat terlatih,” kata Alonso.

Meski begitu, ia juga menyoroti kurangnya ketajaman di depan gawang. Beberapa peluang emas gagal dikonversi menjadi gol, sehingga pertandingan tidak bisa segera dikunci lebih awal. “Kami kurang memiliki kemampuan untuk mengubah peluang kami menjadi gol. Seharusnya kerja keras tim dibayar dengan lebih banyak gol. Kedua kiper, Courtois dan Rulli, juga melakukan penyelamatan penting yang memengaruhi jalannya laga,” tambah Alonso.

Komentar ini menunjukkan bahwa Alonso tidak hanya puas dengan hasil akhir, tetapi juga memperhatikan detail permainan yang bisa ditingkatkan. Hal ini menjadi pertanda bahwa Real Madrid di bawah asuhannya akan terus berkembang secara taktikal.

Laga Menghibur untuk Para Fans

Selain aspek teknis dan taktik, Alonso menyoroti betapa menghiburnya pertandingan tersebut. Dengan atmosfer Santiago Bernabeu yang luar biasa dan drama yang terjadi di lapangan, para pendukung Los Blancos mendapatkan hiburan berkualitas tinggi.

“Semua terjadi dalam pertandingan yang hidup, yang benar-benar dinikmati oleh para penggemar,” ujar Alonso. “Kami senang dengan tiga poin ini.”

Penampilan impresif ini juga menjadi bukti bahwa Real Madrid selalu mampu memberikan pertunjukan sepak bola menarik, bahkan ketika menghadapi situasi sulit. Tidak hanya kemenangan yang penting, tetapi juga cara mereka meraihnya.

Proses Panjang Menuju Level Terbaik

Ketika ditanya kapan Real Madrid akan mencapai bentuk permainan terbaiknya, Alonso memberikan jawaban yang bijak dan realistis. Ia menegaskan bahwa timnya masih dalam tahap proses dan butuh waktu untuk mencapai konsistensi.

“Ini adalah sebuah proses. Sangat sulit untuk menetapkan tanggal pasti, tetapi kami sedang berkembang dan membuat kemajuan. Para pemain mulai merasakan permainan dan menyadari bahwa mereka bisa bersaing di level ini,” jelasnya.

Alonso menambahkan bahwa konsistensi adalah kunci. “Kami sedang berjuang untuk menjaga konsistensi. Kami berada di jalur yang benar, dan saya yakin kami akan lebih baik lagi dalam tiga atau empat bulan ke depan,” pungkas pelatih asal Spanyol itu.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Alonso memiliki visi jangka panjang untuk Real Madrid. Ia tidak hanya berfokus pada hasil instan, tetapi juga pada pembangunan tim secara menyeluruh. Dengan filosofi permainan yang modern dan pendekatan taktik yang matang, Alonso tampaknya ingin membentuk Los Blancos menjadi tim yang lebih mengerikan dan sulit dihentikan.

Real Madrid di Bawah Xabi Alonso: Kombinasi Tradisi dan Inovasi

Sejak ditunjuk sebagai pelatih, Xabi Alonso membawa angin segar ke Santiago Bernabeu. Dengan latar belakangnya sebagai mantan gelandang elegan yang pernah memperkuat Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munich, ia memahami betul budaya sepak bola tingkat tinggi. Pendekatannya menggabungkan nilai-nilai tradisional Madrid dengan sentuhan modern dalam hal strategi dan pengelolaan pemain.

Alonso juga dikenal memiliki kemampuan membaca permainan dan mengatur tempo, kualitas yang kini ia terapkan dalam melatih. Gaya pressing tinggi dan penguasaan bola menjadi ciri khas timnya, sekaligus menambah variasi dalam cara Real Madrid bermain. Tidak heran, banyak pengamat percaya bahwa di bawah asuhannya, Los Blancos bisa berkembang menjadi tim yang lebih komplet.

Tantangan yang Menanti Real Madrid

Meski kemenangan atas Marseille memberikan awal yang manis, perjalanan Madrid di Liga Champions masih panjang. Mereka akan menghadapi lawan-lawan tangguh lainnya di fase grup dan mungkin menghadapi ujian berat di babak gugur.

Alonso harus memastikan para pemain tetap fokus dan menjaga kebugaran mereka, terutama mengingat jadwal padat yang akan mereka jalani di La Liga dan kompetisi domestik lainnya. Kedisiplinan taktik, mentalitas, dan rotasi pemain yang tepat akan menjadi kunci kesuksesan Madrid musim ini.

Kesimpulan

Kemenangan Real Madrid atas Marseille bukan hanya soal tiga poin. Ini adalah pernyataan bahwa Los Blancos, meski belum mencapai performa terbaik, tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Dengan Xabi Alonso di pucuk pimpinan, tim ini menunjukkan semangat juang, fleksibilitas taktik, dan kemampuan untuk menghadapi tekanan.

Janji Alonso bahwa Madrid akan lebih mengerikan dalam tiga hingga empat bulan ke depan adalah sinyal bagi para pesaing mereka di Eropa. Jika saat ini saja mereka bisa menang dalam kondisi sulit, bagaimana jadinya ketika mereka sudah mencapai puncak performa?

Para penggemar Real Madrid tentu berharap perkataan sang pelatih menjadi kenyataan, dan bahwa perjalanan menuju gelar Liga Champions ke-15 mereka akan dipenuhi momen-momen heroik seperti yang tersaji di Bernabeu malam itu. Baca juga, Informasi lengkap tentang dunia sepak bola terkini.